Masih tingginya Antusias Masyarakat Yang berbelanja membeli jajanan untuk berbuka Puasa menyebabkan terjadinya Kerumunan dan juga menyebabkan Arus Kendaraan menjadi Padat.
Guna Antisipasi agar Kerumunan tidak menyebabkan Desakan Yang menimbulkan Konplik dan mengganggu Kamtibmas serta kembali meningkatnya Wabah Virus Covid-19 Personil Polsek Pontianak Timur lakukan Pengamanan.
Ramainya Masyarakat berbelanja Jajanan berbuka Puasa juga menyebabkan Kepadatan Arus Kendaraan sehingga agar tidak terjadi penumpukan Yang berpotensi menyebabkan Kemacetan Pengaturan juga dilakukan Personil Pengamanan.
Padatnya Arus kendaraan di Pasar Juadah juga berpengaruh terhadap beberapa ruas jalan temasuk di Simpang Lampu Merah Jembatan Kapuas 1 Yang menyebabkan Arus Lalu-lintas Padat.
Beberapa Lokasi Pasar Juadah di wilayah Pontianak Timur seperti Jl.Tanjung Raya Simpang RS.Yarsi, Jl.Panglima Aim Simpang Jl.Landak Timur dan Pasar Seruni Jl.Panglima Aim Personil Polsek Pontianak Timur di kerahkan.
Masih adanya yang berbelanja memakai perhiasan yang mencolok, Tas atau dompet terlihat termasuk banyaknya Kendaraan yang Parkir yang tidak semua terpantau Juru Parkir sehingga dapat menimbulkan niat Pelaku kejahatan untuk melakukan kejahatan.
Sehingga selain Pengamanan Himbauan agar Barang Berharga khususnya Perhiasan jangan di Bawa Saat berbelanja, Tas atau Dompet harus dipegang erat jangan sampai mudah diambil Oleh Pelaku Kejahahan disampaikan oleh Personil Pengamanan.
Selain Antisipasi Gangguan Kamtibmas Upaya Mendukung Program Percepatan Penanganan Covid-19 agar Indonesia Tetap Sehat dan Memulihkan Perekonomian Nasional. Himbauan agar Masyarakat Terapkan Disipilin Protokoler Kesehatan khususnya pada saat aktifitas keluar rumah seperti saat ini Berbelanja di Pasar Juadah juga disampaikan oleh Personil.
Hal itu dilakukan agar Masyarakat sadar bahwa Covid-19 masih ada sehingga Pentingnya Protokoler Kesehatan maupun Vaksinasi dan Polsek Pontianak Timur Peduli Terhadap Kesehatan Masyarakat.
Humas Polsek Pontianak Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar